Selayang Pandang Nomine Anugerah Olah Raga Indonesia 2011 sebagai Teladan Bagi Insan Muda

Selayang Pandang Nomine Anugerah Olah Raga Indonesia 2011 sebagai Teladan Bagi Insan Muda

                Putra-putri Merah Putih yang meraih penghargaan tertinggi AORI 2011 adalah atlet renang I Gede Siman Sudartawa dan atlet atletik Triyaningsih. Siman merupakan atlet yang memperoleh empat medali emas di SEA Games 2011 lalu (nomor 50, 100, 200 meter gaya punggung dan estafet 4 x 100 meter gaya ganti). Sementara itu, Triyaningsih adalah peraih tiga medali emas (nomor lari 5000 meter, 10000 meter, dan maraton).

Albert C. Sutanto melengkapi dominasi cabang renang di AORI 2011. Dia merupakan pelatih renang putra Indonesia yang terpilih sebagai pelatih terbaik. Di kategori lain, Andik Vermansah, pemain tim nasional sepak bola SEAG, terpilih sebagai atlet favorit. Anugerah pembina terbaik diberikan kepada Alex Noerdin, gubernur Sumatera Selatan yang sukses menyelenggarakan SEAG 2011 di Palembang dan Hendardji Soepandji, ketua umum PB Forki. Penghargaan Lifetime Achievement Award jatuh kepada Agum Gumelar, mantan ketua umum PSSI dan ketua umum KONI. (BOLA.COM)

I Gede Siman Sudartawa adalah perenang terbaik Indonesia di ajang SEA GAMES 26 di Jakarta-Palembang tahun 2011 lalu. I Gede Siman Sudartawa berhasil menyabat emas di nomer bergengsi 100 meter gaya punggung putra. Bukan hanya itu, I Gede Siman Sudartawa juga berhasil menorehkan rekor baru dengan catatan waktu 55,59 detik dari rekor sebelumnya atas nama Lim Keng Lian dengan catatan waktu 56,16 detik.

Atlit putri terbaik dianugrahkan kepada Triyaningsih karena prestasi fenomenalnya dalam merebut tiga medaliemas sekaligus yaitu cabang 10.000 meter putri pada tanggal 12 November 2011, cabang 5.000 meter putri pada tanggal 14 November 2011 dan cabang maraton pada tanggal 16 November 2011. Cerita keberhasilan Trianingsih memang fenomenal karena selain karena jadwal kompetisi yang mepet sehingga waktu istirahat hanya sehari juga karena Trianingsih sempat merasakan cidera kaki kanan setelah berhasil merebut medali emas cabang 10.000 meter putri. Pada saat Trianingsih diturunkan pada nomer 5.000 meter dan maraton putri sebenarnya Trianingsih masih merasakan nyeri di kaki kanan akibat cidera yang sempat dialaminya. Namun, demi nama baik Indonesia Trianingsih mampu mempersembahkan hattrik emas walaupun harus menahan nyeri akibat cidera. Ternyata keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang dari Trianingsih sebelum mengikuti SEA GAMES seperti setiap hari minimal berlatih sampai menempuh jarak 30 kilo meter, menjaga pola makan seperti tidak makan daging, gorengan, dan es. Tidak semua orang mampu berjuang sampai mampu menahan cidera demi kebesaran Indonesia namun kita dapat mencontoh semangat dan tekad yang kuat dari Trianingsih untuk terus berbuat terbaik baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan bahkan untuk Indonesia.

Nama  Albert C. Sutanto mungkin tak asing lagi bagi para penggemar olahraga renang karena Albert C. Sutanto selalu menjadi andalan Indonesia dalam 8 kali Sea Games dan dua kali olimpiade pada tahun 1991 sampai tahun 1995. Kecintaan pada renang sangat besar sehingga setelah menjadi atlit kini Albert C. Sutanto sukses menjadi pelatih renag Indonesia dalam ajang SEA GAMES 26. Albert C. Sutanto memang dilahirkan dalam keluarga atlit renang, bahkan kedua saudaranya yang lain yaitu Felix C. Sutanto dan Hendi C. Sutanto juga atlit renang. Berdasarkan pengalaman panjang di berbagai ajang Internasional dan kecintaan akan renang kini Albert C. Sutanto sukses menjadi pelatih enang terbaik Indonesia. Walaupunsudah memasuki usia senja asal kita terus berusaha maka tidak ada yag mustahil untuk diraih.

Walaupun nama Andik Vermansah masih belum memberikan kontribusi berupa mendali emas bagi Indonesia namun prestasi dan nama Andik Vermansah sudah mendunia. Kecepatan dan kelincahan Andik Vermansah membuat banyak lawan dan kawan mengakuinya sebagai pemain bola terbaik yang dimiliki Indonesia. Bahkan sekarang banyak tawaran klub-klub Eropa berdatangan ke Andik Vermansah dan yang sedang santer adalah Benfica. Hal ini membuktikan kualitas pemain Indonesia tidak kalah dengan pemain luar negeri dan pemain Indonesia sudah saatnya melalang buana ke seluruh dunia. Dengan demikian apabila Indonesia memerlukan pemain untuk mengharumkan bangsa maka pemain Indonesia siap untuk menunjukkan prestasi terbaik. Bagi Andik Vermansah membela Indonesia merupakan kebanggaan dan berkesempatan bergabung satu lapangan dengan senior seperti Bambang Pamungkas dan Virman.