OLAHRAGA

OLAHRAGA MELATIH FISIK DAN MENGEMBANGKAN JIWA

Seiring perkembangan jaman maka gaya hidup manusia akan selalu berubah. Baik masyarakat desa maupun penduduk di perkotaan. Apabila dahulu anak-anak mengisi waktu luang dengan bermain permainan tradisional yang mengandalkan fisik dan ketangkasan kini anak-anak disibukkan dengan berbagai rutinitas yang menyita waktu. Tren yang berkembang, anak-anak disibukkan dengan berbagai les atau kursus atau malah hanya bermain dengan permainan modern seperti game online dan playstation. Dari segi makanan kita melihat banyak makanan yang mengandung zat berbahaya dan berpengawet. Hasil yang dapat langsung diamati adalah banyak anak yang masihkecil tetapi sudah berkacamata, anak yang mengalami obesitas, anak yang terkena guladarah dan prilaku anak yang agresif. Fakta diatas adalah fenomena nyata yang banyak kita lihat di lingkungan sekitar hanya dalam rentang duapuluh tahun terakhir.

Banyak penelitian tentang berbagai fenomena yang dianggap aneh pada zaman ini yaitu orang-orang yang mampu mencapai usia sembilan puluh tahun keatas. Padahal duapuluh tahun yang lalu orang berusia sembilan puluh tahun masih banyak dan biasa. Kembali ke penelitian tadi, kesimpulannya adalah pola hidup yang sehat yaitu sering melakukan aktifitas fisik, pikiran tenang, makanan segar dan udara bersih. Bagi orang yang mendambakan umur panjang dan kesehatan seperti penelitian diatas maka salah satu jawabannya adalah olahraga rutin.

Didalam olahraga ternyata tersembunyi berbagai manfaat dan nilai-nilai yang berguna bagi jiwa dan raga. Bagi mahasiswa di sekitaran UGM, mungkin tempat favorit untuk olahraga adalah di sekitar GSP karena relatif lapang, udara bersih, tidak bising, lingkungan bersih dan dekat dengan tempat kos. Banyak mahasiswa dan masyarakat setiap sore joging atau olahraga lain seperti sepakbola atau bulutangkis. Joging adalah olahraga yang sering penulis lakukan karena kesadaran akan stamina tubuh yang kurang, apalagi bagi seorang mahasiswa fakultas teknik. Dalam joging kita dituntut untuk berlari dengan stabil sampai melebihi  batas kekuatan tubuh. Joging menuntut 120% kekuatan kita, 100% kekuatan fisik dan 20% dari tambahan mental atau tekat. Dengan demikian sedikit demi sedikit stamina tubuh akan meningkat dengan sendirinya apabila dilakukan rutin. Manfaat ekstra yang dapat kita peroleh secara fisik adalah kondisi paru-paru, jantung dan sistem ekskresi ikut membaik. Paru-paru semakin bersih karena udara kotor yang tertinggal dapat dikeluarkan. Kapasitas paru-paru meningkat atau dengan kata lain nafas menjadi panjang dan ringan. Bagi jantung dengan memompa darah cepat saat berolahraga selain dapat melatih kekuatan dan kelenturan otot jantung juga bagi pembuluh darah dapat membersihkan plak yang mungkin menempel. Tidak kalah penting adalah sistem ekskresi atau keringat, keringat yang keluar selain membawa racun dari dalam tuhuh juga membuat kualitas kulit menjadi lebih baik dan elastis. Mungkin masih banyak manfaat olahraga apabila ditinjau dari kesehatan jasmani seperti hubungan olahraga dengan kesehatan mata, atau hubungan olahraga dengan kesehatan pencernaan dan lain sebagainya. Tapi yang sudah menjadi terang adalah olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan seluruh tubuh mulai dari ujung ramput sampai ujung kaki.

Apabila kita membahas manfaat olahraga secara kejiwaan atau kesehatan pikiran manusia tentu banyak orang yang cenderung asing. Apa sebenarnya hubungan olahraga dengan jiwa dan pikiran manusia sehingga ada istilah “Didalam tubuh yang sehat terdapat Jiwa yang kuat”. Ilmu Biologi menjawab dengan menghubungkan olahraga dan hormin. Ketika olahraga atau aktifitas yang menguras fisik maka tubuh akan merespon dengan mengeluarkan hormon-hormon yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Salah satu yang terkenal adalah hormon adrenalin yang sering dihubungkan dengan manfaatnya untuk melancarkan peredaran darah. Namun, kali ini kita tidak akan meninjau olahraga dari sudut pandang ilmu Biologi.

Orang yang awang sekalipun akan menerima bahwa olahraga dapat menyegarkan pikiran, tapi sebenarnya apakah maksud dari menyegarkan pikiran ini dan kenapa demikian. Tinjauan secara ilmiah sering dihubungkan dengan ketika berolahraga maka penyerapan oksigen semakin baik termasuk ke otak sehingga pikiran segar. Tinjauan yang lebih dalam menyebutkan keterkaitan olahraga dan budaya. Kembali kejoging di GSP tadi, joging itu membutuhkan 120% kekuatan seseorang dalam artian 100% kekuatan fisik dan 20% tambahan dari tekad. Tidak hanya joging namun olahraga lain juga menentut hal yang sama bahkan lebih. Sebagai contoh sepak bola selain menuntut 100% kekuatan fisik juga membutuhkan tekad ditambah kecerdikan, skill dan komunikasi antar pemain. Tekad yang muncul ketika berolahraga tadi sangat berhubungan dengan jiwa manusia. Jiwa manusia yang pantang mundur adalah tekad. Dengan berolahraga jiwa akan terlatih sehingga tidak akan mudah menyerah dengan segala keadaan lingkungan sekitar dan bahkan mampu memberi respon yang membangun baik bagi diri sendiri atau lingkungan. Proses interaksi antara individu dengan lingkungan ini biasa disebut dengan budaya. Semangat olahraga yang dijiwai dengan fair play akan menulah ke budaya manusia kearah yang lebih baik.

Gabungan dari kekuatan fisik dan budaya yang terbentuk dari jiwa sportif ini akan menghasikan insan yang berkualitas untuk pengembangan dunia. Budaya fairplay tidak mungkin mencuri atau korupsi dan apabila disidang akan bersembunyi di rumah sakit lalu berkata sakit. Dengan berolahraga akan menghasilkan badan yang segar dan pikiran nyaman sehingga lebih semangat dalam beraktifitas seperti bekerja, belajar dan berkarya. Pikiran dan fisik kita tidak dimanjakan dengan teknologi yang terus berkembang yang sebenarnya sangat merugikan manusia. Sebagai contoh apabila ke kampus atau sekolah walaupun dekat tetapi tetap saja naik kendaraan bermotor. Dampak yang tidak kita sadari adalah semakin parahnya global warming yang banyak merugikan manusia seperti terjadinya perubahan iklim ekstrim dan bencana alam. 

Dalam dunia modern, olahraga adalah alat pemersatu bangsa dan sekaligus mencerminka wibawa atau martabat suatu bangsa. Nama Indonesia mendunia salah satunya karena pernah menjadi jawara bulutangkis dunia. Contoh yang lebih nyata adalah Brazil, Argentina, Jerman dan Spanyol mendunia karena negara kuat dalam hal sepak bola. Nama Afrika Selatan mendunia karena berhasil menyelenggarakan Piala Dunia Sepak Bola dan mendapatkan pemberitaan yang luas dari media seluruh dunia. Sekarang ini pengembangan dan budaya olahraga menjadi perhatian serius pemerintah terbukti dengan fasilitas bagi atlit dan masyarakat untuk berolahraga. Program pemerintah yang mulai  menjamur adalah Car Free Day setiap akhir pekan dan budaya bersepeda. Bersepeda sekarang ini tidak dianggap lagi sebagai orang miskin namun lebih kearah gaya hidup orang-orang cerdas yang peduli dengan kesehatan dan keadaan lingkungan. Bahkan kaum pesepeda mendapat kemudahan dari pemerintah dengan dibuat jalur khusus bagi pengguna sepeda.

Dengan semangat perubahan pola pikir tentang olahraga mari kita berolahraga secara rutin untuk menjaga kesehatan jasmani dan mengembangkan jiwa. Olahraga merupakan jalan termudah dan termurah untuk memperoleh kesehatan. Olahraga juga akan menghasilkan insan yang memiliki tekad kuat, semangat hidup tinggi,  pemikiran yang tajam, dan berbudaya. Bersama kita tularkan budaya hidup sehat jasmani dan rohani dengan berolahraga dengan harapan tubuh akan menjadi sehat, lingkungan akan menjadi sehat, negara akan menjadi sehat dan dunia akan menjadi sehat.