HEMAT ENERGI DENGAN RENEWABLE RESOURCES


Belakangan program pembangkitan listrik dengan sumber daya terbaharukan makin marak diimplementasikan. Contoh proyek pemerintah yang menggunakan tema energi terbaharukan ada di pantai Pandan Simo Bantul. Di pantai Pandan Simo telah dibangun semacam wind park berisi sekitar 25 kincir angin 1 Kw dan beberapa array PV. Proyek ini adalah rintisan untuk kawasan mandiri energi yang mencakup proyek pembuatan es batu untuk nelayan dan sarana wisata. Jadi, listrik PLN tidak masuk kawasan wisata tersebut dan konsumsi listrik sepenuhya dari PLT Hybrid dari kincir angin dan PV.

                Khusus di Indonesia yang rata-rata menerima radiasi sebesar 5Kwh/m2/day merupakan angka yang cukup besar dan menjanjikan daripada menggunakan kincir angin dengan rata-rata kecepatan angin 3-4 m/s. Banyak model solar home sistem (SHS) yang mulai ditawarkan baik yang menghasilkan listrik atau hanya berguna untuk memanaskan air. Namun, prosentase penggunaan sistem ini masih kecil karena selain peralatan yang masih mahal juga orang cenderung tidak peduli dengan perkembangan sistem hemat energi ini.
                Tren dunia untuk pembangkitan energi kini mulai mengarah ke sumber energi terbaharukanseperti matahari, geotermal, angin, dan hidrogen. Setelah insiden PLT NUKLEAR di Jepang banyak proyek energi terbaharukan di dunia mulai di kembangkan. Khusus di Eropa Utara lebih fokus pada PLT Ombak dan kincir angin, untuk di eropa selatan dan barat lebih cenderung mengembangkan model pembangkitan memanfaatkan energi matahari. Di Indonesia sendiri proyek yang sukses berintegrasi dengan sistem PLN adalah PLT Geotermal.
                Mungkin bagi masyarakat masih awang dengan berbagai jenis pembangkitan energi dengan seumber daya terbaharukan seperti diatas. Namun yang pasti kita sebaiknya terus mengikuti perkembangan teknologi pembangkitan ini karena suatu saat jika terjadi krisis energi dan dituntut untuk merubah jenis sumber daya energi kita sudah siap. Sebagai contoh untuk ipod sudah ada yang menggunakan hidrogen, mobil sudah ada yang berbahan bakar bakar LPG dan sudah ada sistem pendinginan mandiri dengan PV tanpa menggunakan listrik PLN. Perkembangan ini tidak akan berhenti sampai ini saja namun akan terus berkembang menjadi lebih baik seperti mobil yang menggunakan LPG suatu saat dapat menggunakan Biogas atau metana yang merupakan sumber daya terbaharukan.
                Semangat perubahan tentang pandangan energi ini harus terus dibangun agar kita tidak tergantung pada satu sumber energi namun dapat memanfaatkan segala potensi energi dan tujuannya adalah mandiri energi.  Sekarang ini sudah ada tempat pengenalan energi terbaharukan beserta implementasinya eperti di Bantul. Untuk wilayah Bantul ada dua tempat pembangkitan bersumber energi terbaharukan yaitu di pantai Pandan Simo ada PLT Hybrid dari PV dan wind turbin,dipasar buah Gemah Ripah ada PLT Biogas  memanfaatkan sampah buah dari pasar untuk diubah menjadi Biogas. Mungkin masih banyak potensi di sekitar kita yang layak di kembangkan seperti Biogas dari kotoran ternak dan sampah organik rumah tangga, mikrohidro, ombak dan sistem memulung energi yang mulai populer.